Sejarah Kemerdekaan Negara Di Albania - Albania adalah sebuah negara yang memiliki mayoritas penduduk Muslim yang berada di Eropa. Ibukota Albania adalah Tirana. Populasi penduduk Albania adalah sebanyak 3 juta jiwa. Albania secara berturut-turut merupakan daerah kekuasan Romawi, Bizantium, dan kemudian dijajah Turki Usmani dari tahun 1385 hingga 1912. Pada perang dunia kedua Albania menjadi sasaran serangan dari blok Timur, Italia dan Jerman secara bergiliran menguasai negara ini pada tahun 1939 hingga 1944.
Albania memproklamasikan kemerdekaan mereka pada tanggal 28 November 1912 lepas dari pengaruh kekuasaan Turki Utsmani. Persis seperti Indonesia yang memanfaatkan momen kehancuran Jepang pada perang dunia kedua, demikian juga Albania yang memanfaatkan momen kehancuran Turki pada perang dunia pertama.
Pada erah abad 12M konsep kenegaraan ala Albania sudah terbentuk namun sayangnya konsep persatuan ala Albania ini harus tenggelam akibat agresi negara-negara yang lebih tangguh darinya, yang berada dekat dengan Albania. Albania menjadi saksi jatuh bangunnya negara-negara kuat disekitarnya, sedangkan Albania masih tetap berada dibawah pengaruh negara kuat yang silih berganti menguasai kawasan Eropa dan Asia itu.
Selepas Albania bebas dari cengkeraman Jerman, masyarakat Albania menerima ajaran Komunis secara masal. Bahkan secara bangga mereka mengatakan bahwa negara mereka merupakan negara Atheis. Selama program Komunisme berjalan hingga tahun 1991 paska kehancuran komunisme, Albania secara terang-terangan melarang praktek keagamaan. Bahkan hingga kini masih timbul keraguan apakah di Albania telah dijalankan kembali praktek keagamaan seperti era Turki Usmani dulu.
Albania kini tengah membangun negaranya secara perlahan, namun hingga kini trauma berada dibawah kekuasaan Turki Usmani serta kegalauan saat mendirikan negara Komunis masih menjadi awan mendung bagi kelangsungan Albania, hingga kini masih tercatat sukuisme di Albania, dimana etnis selain Albania sering mendapat perlakuan diskriminasi.
Keunikan negara Albania adalah semangat persatuan Albania itu sendiri yang berasal dari semangat sebagai bangsa yang satu dengan bahasa pemersatuan bahasa Albania. Semangat ini sepertinya berdiri sendiri, karena mereka menepikann semangat Islamisme ataupun semangat sebagai bangsa Eropa. Nasionalisme Albania sepertinya lebih sangat kental namun mereka karena kekuatan militer yang terhitung lemah akhirnya sampai sekarang belum begitu berpengaruh di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar