5 Langkah Cara Agar Disukai Karyawan Dan Sukses Dalam Berbisnis

5 Langkah Cara Agar Disukai Karyawan Dan Sukses Dalam Berbisnis - Kali ini kita akan mempelajari langkah-langkah cara agar disukai karyawan yang membawa pada kesuksesan berbisnis. Kelima langkah ini merupakan cara sederhana yang harus dilakukan seorang pemilik usaha dalam hal ini kita sebut manajer untuk mencapai kondisi nyaman dalam berbisnis dan sukses.

Karyawan merupakan unsur paling penting dalam proses produksi. Untuk itu seorang manajer harus mampu memanfaatkan karyawan yang tentunya aset Sumber Daya Manusia bagi kelangsungan sebuah badan usaha. Memiliki karyawan yang loyal dan tekun bekerja merupakan impian setiap pemilik usaha, baik itu UKM maupun seorang pemilik perusahaan major.

Kelima langkah dibawah ini merupakan hasil pengalaman penulis sendiri dalam mendirikan UKM. Yang ternyata selama menjalani usaha saya dapat kesimpulan bahwa karyawan yang bersemangat dan produktif merupakan pondasi kesuksesan suatu usaha.

Ternyata para pelanggan atau costumer dapat terpengaruh oleh layanan dari para karyawan yang kita miliki. Semakin supel karyawan kita maka semakin senang hati para costumer untuk terus mengunakan jasa atau produk kita. Baiklah segera kita bahas saja cara-cara yang harus dimiliki seorang manajer agar karyawan semakin termotivasi dalam bekerja.

Komunikasi

Yang pertama adalah komunikasi dengan karyawan. Ini yang paling penting, yaitu gunakanlah kata-kata yang dapat dimengerti oleh karyawan. Yang penting disini ialah penggunaan kata yang baik serta intonasi yang jelas akan membuat karyawan dapat dengan mudah memahami maksud kita. Terjalinnya suatu komunikasi yang baik antara manajer dan karyawan akan memudah proses produksi dan tentunya akan menambah efisiensi.

Menjadi manajer yang baik dapat dimulai dengan memahami pola berkomunikasi dengan bawahan atau karyawan. Seorang manajer yang memiliki komunikasi yang baik serta ditambah dengan selera humor yang juga baik akan menambah aura positif dalam ruang kerja. Secara langsung ini berdampak pada kenyamanan para karyawan dan juga manajer itu sendiri.

Bonus

Jika mendapatkan hasil yang besar dalam suatu hari atau dalam tempo tertentu, tidak ada salahnya untuk memberikan bonus kepada para karyawan. Jumlah bonus tidak harus besar yang penting cukup untuk membuat karyawan tersenyum.

Jika Bonus terus diberikan saat ada penjualan yang diatas rata-rata secara tidak langsung kita menggiring para karyawan agar terus mendoakan usaha kita agar memiliki penjualan yang besar. Disini ada kekuatan doa para karyawan yang akan membuat usaha yang kita dirikan dapat terus berdiri dan menuai hasil seperti yang kita impikan.

Reward

Ada kalanya sebagai manajer kita harus memberikan reward kepada karyawan yang giat bekerja. Yang terpenting jumlahnya jangan sampai membuat karyawan lain iri.

Reward lebih baiknya lagi jika berupa barang seperti misalnya baju atau hiasan rumah seperti bunga dan sebagainya. Ini membuat karyawan bisa menjadi sangat senang dan membuat karyawan lain akan termotivasi untuk giat supaya mendapatkan reward juga dari manajer.

Biasanya jika reward berbentuk barang yang bisa digunakan atau dipajang dirumah akan membuat karyawan yang mendapatkan reward itu merasa bangga. Hal ini juga dapat membangun nuansa kekeluargaan antara manajer dan keluarga karyawan itu.

Tegas

Meskipun kita baik berkomunikasi dan membangun hubungan yang kuat dengan para karyawan melalui komunikasi yang nyaman, bukan berarti kita kehilangan ketegasan dimata para karyawan sehingga para karyawan bisa dengan seenaknya mengolok-olok kita. Dalam artian, tetap bercanda tapi tegas pada waktunya. Misalnya jika karyawan kita bergerak terlalu lamban. Ada baiknya untuk menegur karyawan itu dengan tegas dan mengucapkan kalimat sakti dalam dunia usaha kepada para karyawan seperti “kita sama-sama cari makan, tolong agar saling menjaga usaha kita ini, kita susah sama-sama senang juga sama-sama” kalimat ini telah terbukti ampuh untuk membuat karyawan merasa bertanggung jawab dan memiliki rasa kepemilikan terhadap usaha yang kita jalani.

Penting sekali untuk menjaga mood karyawan. Jangan terlalu sering ngomel gak karuan, atau terlalu banyak mengatur. Cobalah lebih lues. Dengan begitu saat kita bersikap tegas atau bisa dibilang marah akan membuat para karyawan “segan”.

Jika seorang manajer telah berhasil membuat para karyawan segan padanya maka bisa dibilang suasana tempat kerja menuju kearah yang baik. Jangan menjadi seorang manajer yang “ditakuti” karyawan. Karena kalau para karyawan takut pada kita, mereka biasanya tidak nyaman ketika ada kita disisi mereka, dan membuat mereka menjadi tertutup dan tentulah ini berdampak buruk pada usaha yang kita jalani. Tetapi jika kita bisa membuat mereka segan, biasanya para karyawan mampu untuk menempatkan diri dengan baik, misalnya kapan harus santai dan kapan harus serius.

Pilih Orang Kepercayaan Diantara Para Karyawan

Hal ini lazim dilakukan para manajer. Sudah bukan rahasia lagi kalau para karyawan selalu membahas tentang bos-nya dibelakang bos. Kadang karyawan tidak bisa langsung memberikan saran atau komentar terhadap proses jalannya usaha. Untuk itu perlu dimiliki seorang penyambung lidah diantara para karyawan dengan manajer.

Karyawan yang bisa dipercaya bisa didapatkan dengan cara bercerita tentang hal-hal yang sensitif atau mengandung unsur perasaan. Misalnya tanyakan tentang keluarga atau pasangan seorang karyawan. Sekali-kali manajer/bos juga perlu curhat kepada karyawan yang dipercaya untuk sekedar berbagi cerita diluar konteks pekerjaan dengan tujuan untuk menambah keakraban dengan calon karyawan yang paling dipercayai.

Keuntungan yang didapatkan jika memiliki karyawan yang dipercaya adalah bisa lebih mudah mengontrol kelakuan miring para karyawan. Terkadang ada masanya para karyawan berkomplot untuk meraup keuntungan yang merugikan karyawan. Untuk itu diperlukan seorang “mata-mata” diantara mereka agar diketahui siapa-siapa yang bekerja dengan giat dan siapa-siapa saja yang hanya bekerja dengan giat saat ada bos. Hal ini juga bisa memudahkan manajer untuk memberikan reward kepada orang yang benar.

Demikianlah “5 Langkah Cara Agar Disukai Karyawan Dan Sukses Dalam Berbisnis” menurut hemat kuatbelajar.top . Semoga tulisan sederhana pengalaman ini dapat menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi pengunjung blog ini. Terimakasih.