Sejarah Singkat Kekuasaan Islam Di Spanyol Dan Portugal - Nutritionisthits

Nutritionisthits Situs Berisi Artikel Umum Terbaik

Home Top Ad

Iklan Adsense Disini Ya

Post Top Ad

Your Ad Spot

6/04/2016

Sejarah Singkat Kekuasaan Islam Di Spanyol Dan Portugal

Sejarah Singkat Kekuasaan Islam Di Spanyol Dan Portugal

Jauh sebelum Negeri-negeri di Asia Selatan dan Asia Tenggara didatangi kapal-kapal berbendera Spanyol dan Portugal. Jauh sebelum takluknya kota Melaka ke tangan Portugis. Jauh sebelum negara kita mulai diteror penjajahan Barat. Ternyata kekuasaan Islam telah lebih dahulu bercokol di Spanyol dan Portugal. Kekuasaan Islam di semenjung Iberia itu lebih dikenal sebagai Andalusia. Jauh sebelum kita dijajah 350 tahun, ternyata bangsa Spanyol dan Portugal telah lebih dahulu merasakan hidup dibawah kekuasaan Islam. Bagaimana kisahnya? Simak sejarah Kekuasan Islam Di Spanyol Dan Portugal, di bawah ini :

Masa Kegemilangan Islam
Pada tahun 705 ketika Khalifah Umayah dibawah pimpinan Khalifah Al-Walid yang beribukota di Damaskus. Islam terus meluaskan kekuasaan ke daratan Eropa. Sebelumnya hampir seluruh Afrika Utara telah terlebih dahulu dikuasai tentara Muslim. Sehingga jalan untuk melakukan ekspansi ke Wilayah Eropa Selatan menjadi semakin terbuka lebar.

Penjelajah Muslim pertama yang masuk ke Spanyol adalah Tharif ibn Malik, ia masuk ke Spanyol dengan undangan dari salah seorang bangsawan Spanyol sendiri, yang bernama Julian. Pasukan Tharif pada saat itu hanya berjumlah 500 tentara berkuda dengan menaiki empat buah kapal. Tharif telah berhasil membuka mata masyarakat Muslim untuk melakukan ekspansi yang lebih luas lagi. Operasi militer yang dilakukan Tarif ini sebenarnya hanya bersifat serangan kilat tanpa rencana untuk melakukan pendudukan.

Invasi sebenarnya baru terjadi pada tahun 711M dibawah komando Musa Ibn Nushair dengan kekuatan sebesar 7000 tentara. Pimpinan perang pada saat itu ialah Thariq Ibn Ziyad. Pada tahun 711 itu Thariq meminta tambahan bantuan kepada Musa Ibn Nushair untuk menggempur Toledo. Hal ini diamini oleh Musa Ibn Nushair, dengan mengirim 5000 pasukan tambahan lagi, dengan demikian jumlah pasukan Muslim saat itu berjumlah 12.000 tentara.Thariq Ibn Ziyad berhasil mengalahkan kerajaan Visigoth dan sekaligus membunuh raja Roderick.

peta kekuasaan Andalusia pada masa jayanya

Dengan demikian, pondasi awal penguasaan Islam terhadap Spanyol telah dimulai semenjak kemenangan Thariq Ibn Ziyad. Ada satu kisah menarik dalam perjuangan Thariq menguasai Spanyol, konon pada saat pasukannya telah tiba di Gibraltar, ia membakar kapal yang telah membawanya dan para armada ke tanah Iberia tersebut. Hal ini ia lakukan untuk memberikan semangat tempur habis-habisan. Istilahnya one way trip, sehingga mereka takkan pernah kembali ke kampung halaman masing-masing sebelum mencapai tujuannya. Alhasil, pasukan Thariq Ibn Ziyad akhirnya berhasil memenangkan sejumlah pertempuran. Strategi yang digunakan Thariq dengan membakar kapal ini ratusan tahun kemudian ditiru oleh para penjelajah Spanyol dalam menaklukkan Kerajaan di Benua Amerika seperti Hernand Cortez dan Fransisco Pizzaro.

Pada tahun 712 pasukan Muslim kembali datang ke Spanyol dibawah pimpinan langsung Musa Ibn Zubair yang ingin ikut serta dalam penaklukan Iberia. Musa datang bersama 18.000 tentaranya, dan menyerbu kota terbesar di Spanyol saat itu yaitu Sevilla. Ternyata pasukan Musa Ibn Zubair juga berhasil menaklukkan satu persatu kawasan di Spanyol dan Portugal. Hingga terbentuklah sebuah junta pemerintahan penerus kekuasaan di Damaskus (Baghdad) yang menguasai Spanyol hingga tahun 1492M.

Kekuasaan Islam selama lebih dari 700 tahun di tanah Eropa itu seakan hilang ditelan sejarah. Sangat sedikit ulasan sejarah mengenai hal ini di buku-buku pelajaran sekolah di Indonesia. Kemenangan gilang gemilang pasukan Islam di Spanyol seakan terkikis dengan, kemerdekaan Spanyol dan Portugal pada suatu ketika dan bertambah terpendam ketika kedua negara yang berada dibawah kekuasaan Islam cukup lama itu malah balik menjajah negara-negara di Asia dan Amerika.

Selama dibawah kekuasaan Muslim, negeri Spanyol dan Portugal mengenal pendidikan akademik yang sangat baik pada zamannya. Tercatat kota Cordova pada saat itu menjadi kota tempat ilmu pengetahuan diteliti dan dikembangkan.


Namun sejarah telah mencatat tak ada kekuasaan yang abadi, akhirnya kekuasaan Islam di Spanyol dan Portugal ini runtuh perlahan-lahan. Lalu muncullah dua negara kuat pada masanya yang melakukan ekspansi jauh dari negaranya, dengan mengadopsi strategi yang pernah dilakukan oleh penguasa mereka pada era 711 hingga 1492 itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar