Perang Fountaine-Francaise - Perang Prancis dan Spanyol 1595
Perang Fountaine-Francaise adalah perang antara pihak Prancis dan Pihak Spanyol pada tahun 1595. Perang ini merupakan perpanjangan dari konflik berkepanjangan antara pihak Katolik dan Protestan. Penyebab awal perang ini adalah konflik intern di Prancis antara kaum Protestan dan kaum Katolik. Lama kelamaan konflik dalam negeri Prancis ini meluas menjadi konflik global.
Spanyol yang dalam hal ini merupakan Negara Katolik, juga sedang mengalami konflik dengan pihak Inggris terkait isu Katolik dan Protestan juga merasa perlu untuk ikut campur urusan politik di Prancis yang memang telah dipengaruhi Inggris.
Konflik intern didalam Prancis antara Katolik dan Protestan telah membawa banyak pembantaian yang membawa kesengsaraan bagi masyarakat Prancis, hal ini tentu saja melemahkan pengaruh Prancis di dunia internasional. Campur tangan Inggris dan Spanyol yang juga sedang saling berperang telah membuat urusan ini semakin runyam.
Perang antara Prancis dan Spanyol pada tahun 1595 yang disebut perang Fountaine-Francaise ini juga merupakan Perang segitiga Prancis, Inggris dan Spanyol namun dalam hal ini Prancis dipengaruhi oleh Inggris.
Perang Prancis, Inggris, Prancis dan Spanyol ini bahkan juga berhubungan dengan kedekatan pihak Inggris kepada Belanda yang bagi Spanyol masih merupakan daerah taklukkan mereka. Perang tiga negara ini merupan perang yang bernuansa politik yang dibaluti konflik keagamaan. Rumitnya perang segitiga ini akhirnya dimenangkan oleh pihak Inggris. Semenjak saat itu Spanyol mulai perlahan-lahan melemah pengaruhnya, baik itu di Eropa maupun di negeri-negeri jajahannya di Asia maupun Eropa. Dalam perang ini dimulailah kebangkitan Inggris.
Adapun Perang Fountaine-Francaise hanyalah salah satu tragedi perang dari perang segitiga yang penuh intrik tersebut. Pihak Spanyol yang juga sedang mengalami tiga konflik sekaligus baik itu dengan Prancis, Inggris bahkan didalam negeri sendiri ( Perang Granada Raya) telah membuat Spanyol berada dalam posisi sulit. Walaupun sebelum konflik besar ini terjadi, Spanyol merupakan negara yang baru saja menjelma negara kuat di Eropa paska kemenagan mereka dalam perang mengusir pihak Islam dan Yahudi dari negara mereka. Namun setelah perang berakhir, kekuatan Spanyol mulai perlahan memudar, dan mereka terpaksa harus fokus untuk mengembalikan stabilitas Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar