Penjajahan Turki Terhadap Yunani
Sejak ditaklukkannya Kota Konstantinopel oleh Muhammad AL Fath, dari tangan Kerajaan Romawi Timur. Sejak saat itu juga hampir seluruh wilayah Yunani takluk dibawah kekuasaan Turki. Itu berati sejak tahun 1453 Yunani telah menjadi daerah taklukkan Turki Usmani dan baru merdeka pada tahun 1832 setelah melalui perjuangan panjang dan perang kemerdekaan yang melibatkan banyak tentara dan korban jiwa.
Selepas Turki Usmani berhasil menaklukkan Konstantinopel yang notabenenya merupakan ibukota dari Romawi Timur, satu persatu daerah kekuasan Romawi Timur jatuh kedalam pangkuan Turki. Athena sendiri yang merupakan kota penting bagi Yunani kini yang juga merupakan ibukota Yunani sekarang, diduduki Turki sejak tahun 1458.
gambar : penaklukan Turki ke Konstantinople (Ibukota Romawi Timur)
Sebenarnya wilayah Yunani (Greece) yang dikuasai oleh Turki Usmani ialah wilayah Romawi Timur seutuhnya. Termasuk Yunani sekarang secara geografis. Semangat kemerdekaan Yunani dengan mengusung kejayaan masa lampau membawa masyarakat Romawi Timur mendengungkan kemerdekaan sebagai kampanye untuk meningkatkan moral masyarakat Romawi. Istilah masa lampau, yaitu Greek diadopsi menjadi Greece untuk menimbulkan semangat superioritas zaman dahulu menjadi semangat kebangsaan modern demi memerdekakan diri dari Turki Usmani.
Seperti halnya daerah jajah Turki yang lainnya. Masyarakat Yunani semenjak tahun 1453 hingga kemerdekaannya harus membayar pajak kepada pihak Turki Usmani. Selama penjajahan itu pula terjadi berbagai macam konflik sebagai upaya Yunani untuk mendirikan kembali kedaulatan lama Rowawi Timur yang sudah sepenuhnya dibawah pengaruh Turki Usmani.
Meskipun Yunani berada dibawah kekuasaan Turki selama 400 tahun namun, seni dan agama masyarakat Yunani masih mencerminkan era kejayaan mereka dahulu. Penjajahan Turki Usmani terhadap Yunani adalah sistem penjajan taktis yang sarat politik.
Harus diakui penjajahan Turki Usmani terhadap negara-negara di Eropa tidak bisa disamakan seperti penjajahan negara-negara Eropa Barat kepada Asia, Afrika ataupun Amerika. Penjajah Turki Usmani terhadap Yunani juga termasuk seperti penjajahan era masa lampau seperti konflik Persia-Romawi, Bizantine-Turki Usmani ataupun, Romawi-Mesir. Jadi penjajahan Turki Usmani terhadap negara-negara Eropa Timur umumnya diakibatkan karena persaingan panjang yang telah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu dan pihak yang kalah perang secara otomatis menjadi daerah taklukkan Kerajaan yang memenangi perang. Konsep penjajahan ini jelas berbeda dengan konsep penjajahan Eropa Barat yang bersifat materialis dan kapitalisme. Dimana Eropa Barat secara gamblang mengeksploitasi kawasan yang berhasil ditaklukkannya dan itu berbeda dengan cara penjajahan Turki Usmani yang hanya mengenakan pajak atau upeti seperti zaman lampau kepada daerah taklukkannya sebagai jaminan perdamaian.
Kalau Eropa Barat menjajah dengan berupaya meraup keuntungan sebesar-besarnya dari daerah jajahannya, Turki Usmani pula seakan hanya puas setelah berhasil menaklukkan musuh bebuyutannya tanpa ada keinginan untuk menguasai secara total daerah jajahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar