Nasa Menemukan Planet Layak Huni Pada Bintang Trappist-1
Para astronom menggunakan teleskop Trappist di ESO La Silla Observatory telah menemukan tiga planet dengan ukuran dan suhu yang mirip dengan Venus dan Bumi, mengorbit sebuah bintang kecil yang berjarak 40 tahun cahaya dari Bumi.
Baru-baru ini para astronom berhasil menemukan tiga buah planet yang mirip dengan temperatur di bumi. Kabar menariknya ketiga planet ini hanya berjarah 40 juta tahun cahaya dari Bumi. Hal ini disampaikan oleh NASA setelah melalui penelitian dari ESO La Silla Observatory.
Michael Gillon dari Universitas Liege Belgia selama mengamati bintang mendapati bahwa ketiga planet ini lebih dingin dari matahari dan tidak lebih besar dari Planet Jupiter. Walaupun begitu sayangnya ketiga planet ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang dari bumi. Bahkan matahari mereka yang berupa “bintang” tersebut juga tidak bisa diperhatikan dengan mata telanjang dari Bumi kita meskipun jaraknya terbilang dengan dengan bumi. Bintang tersebut terletak di konstelasi Aquarius. Bintang ini diberi nama Trappist 1 oleh para astronom.
sumber gambar : nasa.gov
Penelitian berkelanjutan menemukan fakta bahwa Trappist-1 dikelilingi oleh planet yang secara ukuran mirip dengan Bumi. Dua diantara planet itu berotasi masing-masing satu setengah hari dan dua hari, sedangkan planet ketiga sekitar empat setengah hari.
Michael Gillon mengatakan pergerakan planet-planet yang mengitari Trappist1 itu mirip seperti Jupiter mengelilingi matahari kita.
Meskipun begitu walaupun ketiga bintang tersebut memiliki jarak yang dekat dengan Trappist1 namun jumlah radiasi yang diterimanya tidak lebih besar dari Bumi yang menerima radiasi dari matahari. Karena Trappist1 tidak bersinar seterang Matahari kita. Dengan asumsi demikian para ahli memperkirakan adanya kemungkinan struktur air dibeberapa planet yang mengitari Trappist1. Planet yang mengitari Trappist1 disebut-sebut juga sebagai Planet layak huni.
Pada misi selanjutnya, Hubble Space Telescope Nasa akan melancarkan misi kedua pesawat ruang angkasa untuk mengamati ketiga planet tersebut pada akhir tahun ini. Pesawat yang diberi nama K2 itu nanti akan mengamati Trappist pada tanggal 15 Desember 2016 hingga 4 Maret 2017. Hasil penelitian dari pesawat tersebut akan dipublikasikan pada akhir Mei 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar