Praktek Bersuci Dari Najis Dan Hadas - Nutritionisthits

Nutritionisthits Situs Berisi Artikel Umum Terbaik

Home Top Ad

Iklan Adsense Disini Ya

Post Top Ad

Your Ad Spot

6/01/2018

Praktek Bersuci Dari Najis Dan Hadas

Praktek Bersuci Dari Najis Dan Hadas - Bersuci dari najis dan hadas termasuk amalan yang penting ajaran islam.Najis bersifat materi,artinya najis dapat diindra atau dapat dibuktikan bau,rasa,dan wujudnya.Adapun hadas bersifar immateri,artinya hadas tidak dapat diindra atau tidak dapat dibuktikan wujud,bau,maupun rasanya.Cara menyucikan sesuatu yang terkena najis atau hadas adalah berikut ini.


Praktek Bersuci Dari Najis Dan Hadas

1. Bersuci Dari Najis

Bersuci dari najis dilakukan dengan air bersih,caranya cukup menyiramkan airr bersih ke bekas najis tersebut najis air kencingnya anak laki-laki yang belum makan apa pun,kecuali ASI dan belum genap 2 tahun usianya atau menyucikan tempat yang terkena najis sebanyak tiga kali atau bekas benda yang terkena najis dicuci dengan air bersih sampai hingga tujuh kali(seperti membersihkan najisnya air liur anjing)dan salah satu siramanya dicampur dengan debu.

Bagi seseorang yang hendak bersuci dan tidak menemukan air dapat diganti dengan benda padat,misalnya batu.Dengan cara menggosok-gosokkan sampai benar-benar yakin bahwa najisnya hilang.Penggunaan batu untuk istinja disunahkan sebanyak 3 kali.

2. Bersuci Dari Hadas

Bersuci dari hadas dapat dilakukan dengan cara berwudhu atau mandi.Wudu dilakukan ketika orang sedang berhadas kecil,sedangkan mandi dapat dilaksanakan ketika orang sedang berhadas besar.Bagi orang yang sedang berhalangan,maka airdapat diganti dengan debu.Jenis debu yang boleh digunakan antaranya adalah debu yang menempel pada dinding,papan,kertas,yang digantungkan pada dinding,atau langsung di tanah dan pasir

Cara bersuci(menggunakan debu)dari hadas kecil sama denganketika hadas besar,yaitu menepukkan kedua telapak tangan dengan cukup sekali tepukan pada dinding atau tempat lainya.Kedua telapaj tangan diusapkan pada muka (sekali usapan),diteruskan pada kedua telapak tangan dari belakang secara bergantian.Pengusapan tangan cukup sekali,dimulai dari ujung jari sampai pergelangan tangan.Cara yang demikian biasa kita sebut dengan tayamum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar