Sejarah Pendirian Negara Swiss
Swiss adalah sebuah negara yang memiliki empat bahasa nasional yaitu Jerman, Prancis, Italia dan Romawi (Latin). Ibukota Swiss adalah Bern. Swiss adalah negara maju dengan populasi 8.5 juta jiwa. Swiss merupakan negara multi etnis yang secara resmi bersatu menjadi negara federal pada tanggal 12 September 1848. Sebelum penyatuan seluruh daerah-daerah yang kini menjadi bagian dari Swiss. Beberapa negeri (kanton), berdiri secara mandiri dengan sistem pemerintahan dan mata uang sendiri. Namun hal ini tentulah berdampak pada kedaulatan mereka masing-masing. Karena secara silih berganti dalam sejarah panjang Swiss, menjadi bagian taklukan dari Romawi, Jerman, Prancis.
Perjuangan Swiss untuk lepas dari pengaruh Romawi menemukan hasil pada abad ke enam belas. Sejarah unik Swiss memang sangat menarik karena perjuangan Swiss untuk mencapai kedaulatan seperti hari ini dilalui dengan semangat kedaerahan masing-masing. Dikenal istilah Kanton dalam sistem pemerintahan di Swiss, karena tidak adanya suatu perlembagaan yang mengatasi seluruh kanton tersebut maka keberadaan Swiss adalah negeri yang tidak memiliki lembaga tertinggi, namun uniknya jika mendapat serangan dari bangsa asing, seluruh kanton itu akan bersatu dibawah bendera Swiss.
Meskipun secara persatuan Swiss baru mulai terjadi pada tanggal 12 September 1848 namun Swiss memperingati 1 Agustus sebagai hari Kemerdekaan mereka. 1 Agustus menjadi libur nasional untuk mengenang pendirian konfederasi Swiss pada yang terjadi pada tanggal 1 Agustus 1291.
Swiss terkenal dengan sejarah sebagai negara netral. Walaupun pernah terlibat dalam beberapa perang yang membawa Swiss pada pengakuan kedaulatannya oleh negara-negara besar, namun Swiss boleh dibilang sebagai negara paling aman dan paling minim konflik di Eropa. Meskipun dengan catatan sebagai negara multi etnis dan memiliki perekonomian yang stabil namun Swiss tidak mudah terpengaruh konflik global yang terjadi. Terbukti pada saat perang dunia pertama dan kedua berlangsung, Swiss seolah enggan untuk memihak kedua kutub yang tengah berseteru, Swiss selalu dianggap sebagai negara yang netral, siapa yang menguasai medan perang bisa menguasai tanah Swiss namun semangat kebangsaan Swiss tidak mudah dihilingkan begitu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar