Invasi Jerman Ke Prancis (The Battle of France)

Invasi Jerman Ke Prancis (The Battle of France)

Invasi Jerman ke Prancis yang dimulai pada bulan Mei 1940 adalah rangkaian dari Perang Dunia Kedua. Pada awal Perang Dunia Kedua yang ditandai dengan invasi Jerman ke Polandia pada tanggal 1 September 1939. Secara capat Jerman berhasil menguasai Polandia. Hingga akhirnya dimulailah ekspansi yang lebih luas.

Pada awal Perang terbuka antara Blok Timur yang saat itu terdiri dari Jerman dan Italia, pasukan Jerman terlebih dahulu membuka inisiatif penyerangan dengan menggempur Belanda. Walaupun Belanda telah berupaya menahan serangan Jerman dengan sengaja merusak Dam untuk menyebabkan banjir agar pasukan Jerman tak dapat masuk ke wilayahnya, ternyata Hitler cukup cerdik dengan menggunakan Pasukan Terjun Payung dibelakang garis musuh. Dengan serangan diluar perkiraan ini pasukan Jerman berhasil menguasai Belanda hanya dalam waktu Empat hari dan selanjutnya Belgia yang menjadi korban serangan Jerman. Walaupun memberikan perlawanan yang kuat, namun Belgia akhirnya takluk kepada Jerman dalam waktu dua minggu.

Pasukan Jerman Memasuki Paris

Prancis dan Inggris yang sepakat untuk menghadang laju serangan invasi Jerman ini ikut bergabung dalam Perang di Belanda dan Belgia untuk membebaskan kedua negara tersebut, namun ternyata itu hanyalah tipu daya Hitler. Inggris dan Prancis yang mengira akan berhadapan dengan kekuatan inti dari pasukan Jerman mengerahkan kekuatan terbaiknya di Belanda dan Belgia, namun secara tiba-tiba Pasukan Jerman justru masuk dari arah Selatan Prancis. Sehingga mengakibatkan pasukan Prancis yang berada di Belanda harus ditarik mundur menuju arah Selatan. Hal ini mengakibatkan Inggris terpaksa menjadi tulang punggung Blok Barat di Belanda. Dengan terbelah duanya kekuatan Pasukan Inggris dan Belanda, pasukan Jerman malah lebih leluasa untuk menyerbu dari kedua arah yang berlawanan yaitu Utara dan Selatan, pasukan Inggris dan Prancis dalam posisi terjepit oleh kekuatan militer Jerman. Dengan demikian baik itu pihak Inggris maupun Prancis terpaksa harus merelakan satu persatu kawasan Belanda, Belgia dan Prancis dikuasai Jerman. Untuk itu Inggris terpaksa pula mengevakuasi pasukannya untuk kembali lagi ke Inggris demi mengelak pembantaian oleh tentara Jerman. Melihat hal ini Hitler merasa puas dan seakan membiarkan pasukan Inggris melarikan diri dari medan pertempuran, padahal Hitler pada saat itu bisa saja melakukan aksi anarkis dengan menyerang pasukan Inggris yang sudah dalam posisi tak berdaya. Namun agaknya Hitler telah mengetahui bahwa moral pasukan Inggris sudah tidak layak untuk tempur lagi, sehingga kemenangan itu memang sudah berada di tangan Hitler. Mungkin Hitler ingin menghemat amunisi agaknya, entahlah.

Setelah evakuasi pasukan Inggris selesai, pasukan Jerman masuk ke Kota Paris dan menaklukkannya dengan mudah pada tanggal 5 Juni 1940. Militer Prancis yang terbelah dua, serta tanpa bantuan militer Inggris sama sekali bukan tandingan militer Jerman dan Italia. Akhirnya sejak saat itu, rezim Hitler menancapkan kakinya di Prancis hingga bantuan pasukan Sekutu kembali datang merebut kota itu di penghujung perang Dunia Kedua.