Apa Penyebab Terjadinya Mendengkur ?

Apa Penyebab Terjadinya Mendengkur ?

Dengkuran atau mendengkur ialah kondisi tidur seseorang dengan mengeluarkan bunyi atau suara yang mengganggu orang disekitarnya, sedangkan si pendengkur tidak merasa terganggu oleh dengkurannya, iyalah orang dia lagi tidur. Tetapi sebenarnya kalu mendengkur dengan sangat dahsyat biasanya pada saat bangun dari tidur si pendengkur akan merasa tenggorokannya kekeringan seperti dalam iklan “thirsty? Lemon lemon lemon”.

Nah, Ternyata menurut data kesehatan hampir 45% orang pernah mengalami dengkuran atau mendengkur.  1 diantara 4 pria ternyata memang memiliki kebiasaan mendengkur setiap tidurnya. Berarti kalau kita tarohlah Van Persie, David Beckam, Ibrahimovick dan Bambang Pamungkas salah satu dari mereka pasti pendengkur. Engg.... ya gak gitu juga kali...

Okee, Penyebab umum terjadinya dengkuran atau mendengkur ialah disebabkan karena udara diantara mulut dan hidung tidak mengalir bebas. Suara dengkuran datang dari pertemuan antara lidah dan kerongkongan atas yang bertemu dengan palate yang lunak dan uvula (tonjolan di langit-langit mulut).

Berikut tiga tiga faktor penyebab umum terjadinya dengkuran :

1. Mengendurnya otot dalam tidur saat tidur yang lelap

2. Obat-obatan yang memiliki efek samping rasa kantuk

3. Alkohol 

4. Pernah kebentur saat olahraga sehingga menyebabkan kerusakan didalam hidung

5. Penyumbatan jalan udara di hidung yang disebabkan sensitifitas terhadap perubahan suhu

6. Kegemukan

Di negara Barat mendengkur telah menjadi suatu topik penelitian yang serius. Untuk para pendengkur dengan dengkuran parah dan parah pakai banget, mereka mengistilahkan OSA atau Obstructive Sleep Apnoea.wih jadi terkesan keren ya kebiasaan mendengkur kalau dilihat dari bahasa Inglis. Entah mengapa setiap ada penyakit yang menjadi bahan ledekan, kalau sudah ada dipopulerkan istilah medisnya, penyakit tersebut jadi gak seru lagi buat diledek tapi malah terkesan jadi serius atau bahkan keren.

Para penderita OSA sebenarnya memiliki mutu tidur yang kurang baik dibandingkan dengan orang yang tidak mendengkur, karena dengkuran itu sendiri menyebabkan pola tidur si pendengkur menjadi terganggu. Bahkan pada pendengkur OSA bisa menambah kemungkinan tekanan darah tinggi.

Orang-orang yang menderita OSA mengalami penyumbatan udara dari hidung kemulut sebanyak 30 hingga 300 kali setiap tidurnya pada malam hari. Meskipun terkesan sepele, mengesalkan serta lucu disaat bersamaan, ternyata orang-orang yang mendengkur bisa mengalami permasalahan serius seandainya, dengkuran yang terjadi lebih dari satu detik.