Benarkah Time Traveler Itu Ada?
Berangkat dari teori yang diutarakan pahlawan Fisika didunia yaitu Albert Einstein. Beliau pernah mengatakan “suatu hari nanti akan ada pesawat yang berangkat hari ini dan tibanya besok”. Sebuah pernyataan yang membuat teman-teman sesama profesor fisika geleng-geleng kepala. Sebagian besar dari manusia di muka bumi ini mengakui keunggulan dan kehebatan Albert Einsten tetapi banyak juga yang malah skeptis dengan berbagai pernyataannya yang membuat Albert Einsten sendiri terlihat seperti asal-asalan. Namun ternyata pandangan Albert Einsten ini bersumber dari hasil kajiannya memperhatikan bintang yang bertaburan dilangit malam.
“Sebagian besar bintang yang kita lihat bersinar dimalam hari itu sudah tidak bersinar lagi”. Teori ini memang tidak bisa dibantah karena bintang merupakan benda langit yang mempunyai cahaya sendiri, tidak sama seperti bulan ataupun planet yang mendapat cahaya dari Matahari dan memantulkan cahaya itu ke bumi. Jutaan bintang di malam hari tersebut merupakan matahari sendiri-sendiri dengan dikelilingi planet masing-masing.
Jarak antara suatu bintang dengan bumi bisa mencapai jutaan tahun cahaya dengan demikian kita bisa mengasumsikan bahwa sebenarnya banyak bintang yang bercahaya dimalam hari sebenarnya sudah tidak bersinar lagi.
Kita kembali ke masalah Time Traveler. Sebagai manusia kita suka tertarik dengan pemberitaan yang “tidak biasa” atau suatu berita yang melewati batas kemampuan kita berfikir. Contohnya “time traveler” alias “penjelajah waktu”.
Time traveler adalah seorang yang datang dari masa depan ketika telah ditemukannya mesin waktu, pada saat ditemukannnya mesin waktu manusia sudah bisa bergerak bebas ke masa depan maupun ke masa belakang sesuka hatinya. Terdengar menggelikan memang, bisa terbayang betapa kacaunya bumi ini jika hal itu terjadi. Contohnya jika sekarang kita memiliki “mesin waktu” dan kembali ke masa lalu, ada berbagai macam kejadian tragedi dalam sejarah bangsa kita yang bisa kita ubah, contohnya tragedi G30S-PKI.
Lalu bagaimana seandainya kita maju kemasa depan misalnya di tahun 2200M dan menikmati kehidupan dimasa itu, anggap saja kita lahir di tahun 2000M, bukankah kita seharusnya sudah mati di tahun 2200M? Kok kita bisa melihat dunia di tahun 2.200M?
Penelitian paling ambisius umat manusia memang upaya untuk menemukan “Time Machine” atau “Mesin Waktu”. Dengan Mesin Waktu kita bisa mengubah segalanya. Banyak para fisikawan yang berupaya menemukan mesin waktu. Mereka beranggapan dengan ditemukannya mesin waktu maka terbuka satu lembar dimensi yang tidak kita pahami sebelumnya. Para ahli yang sedang melakukan penelitian untuk menemukan “mesin waktu” beranggapan ketika contohnya kita menggunakan mesin waktu untuk kembali ke tahun 1900M, kita memang kembali ke tahun dan tempat yang sama namun kita tidak berada di dimensi yang sama, dengan begini apapun yang kita lakukan di masa lalu tidak akan berpengaruh terhadap peristiwa yang telah terlanjur terjadi di dimensi yang ada sekarang.
Beberapa contoh kasus Time traveler yang sempat heboh dan membuat kepala pusing diantaranya adalah :
1. Kisah John Titor Sang Penjelajah Waktu
2. Ditemukannya jam Tangan di Makam Tua Cina
Kedua contoh kasus diatas sempat menjadi perdebatan panjang ramai orang. Ada yang percaya tentang kemungkinan ditemukannya Mesin Waktu dimasa depan nanti ada juga yang tetap menganggap hal tersebut hanya sebuah khayalan yang tak berasalan.
Bagaimanapun skeptis kita terhadap kasus time traveler namun sebagai manusia kita masih sangat berharap suatu hari nanti memang akan ditemukan penemuan-penemuan spektakuler yang membuat kehidupan kita lebih mudah. Itulah manusia, itulah kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar