Masyarakat Bosnia, Si Bule Muslim

Masyarakat Bosnia, Si Bule Muslim

Bosnia adalah sebuah negara yang terletak di Eropa Timur. Negara ini berbatasan langsung dengan beberapa negara lain diantaranya Serbia, Kroasia dan Montenegro. Jika kita melihat peta kawasan Bosnia yang beribukota di Sarajevo kita melihat adanya ketimpangan wilayah garis pantai dimana Bosnia hanya bisa mengakses sebagian kecil wilayah selatannya. Sedangkan Kroasia menguasai sepanjang garis pantai wilayah Selatan Bosnia tersebut.

Negara Bosnia yang kini resmi dikenal sebagai negara Bosnia Herzegovina merupakan negara pecahan Yugoslavia. Saat rezim komunis Yoguslavia runtuh, konflik keagaman tak dapat dihindarkan di daerah kekuasaannya. Sehingga terjadilah bentrok antara masyarakat Kristen Ortodok, Kristen Katolik serta masyarakat Muslim. Hal ini dikemudian hari menjadi pertikaian berdarah silang kepercayaan yang paling mengenaskan pada tahun 90an. Masyarakat Muslim eks Yugoslavia yang banyak tinggal dikawasan Bosnia menjadi sasaran agresi tentara Serbia dan mengakibatkan banyaknya korban jiwa terutama dari pihak Bosnia akibat pembantaian oleh Serbia. Konflik baru mereda dikemudian hari ketika PBB turun tangan serta datangnya pasukan Mujahidin dari seluruh pelosok dunia untuk membantu masyarakt Bosnia yang sedang diteror oleh tentara dan masyarakat Serbia.

Konflik Serbia, Bosnia dan Kroasia ini akhirnya perlahan-lahan berubah menjadi konflik khusus bagi masyarakat Serbia dan Bosnia dimana isu sentimen keagamaan terkait sejarah masa silam menjadi landasan penyebab terjadinya konflik. Bagi masyarakat Serbia orang-orang Muslim (Bosnia) merupakan para pengkhianat negara karena mereka ketika era penjajahan Turki Usmani cenderung menjadi tangan kanan penjajah Turki. Sedangkan bagi masyarakat Bosnia sendiri, urusan agama merupakan urusan yang tidak perlu dicampur baur dengan semangat kebangsaan.

Bosnia-Herzegovina adalah salah satu negara dengan persentase populasi umat Muslim yang besar di Eropa. Secara postur tubuh ataupun warna kulit, masyarakat Bosnia sama seperti masyarakat Eropa pada umumnya, yang membedakan meraka hanyalah Agama mereka yang sudah sejak turun-temurun ratusan atau seribu tahun lebih yang lalu adalah Islam.

Unik melihat masrakat Muslim Bosnia yang terkepung kawasan non Muslim namun mereka masih tetap mempertahankan kepercayaan mereka. Ketika pemuda-pemudi di Asia sibuk mewarnai rambut menjad pirang agar terlihat seperti orang Eropa, ternyata orang Bosnia yang Eropa asli justru semakin tegar mempertahankan keIslamannya.

Kini konflik Serbia dan Bosnia mulai mereda, namun gesekan antara kedua negara ini tetap bisa menjadi pemicu perang besar kembali. Bahkan hingga sampai urusan olahraga, Timnas Bosnia dan Timnas Serbia jika berlaga sampai hari ini harus bermain ditempat netral atau istilahnya tidak ada Home-Away jika pada undian mempertemukan kedua negara ini.