Siapakah Penghuni Bumi Sebelum Manusia?

Siapakah Penghuni Bumi Sebelum Manusia?

Tulisan ini berangkat dari ingatan saya yang melompat kesuatu masa ketika saya sedang terbuai membaca sebuah buku berjudul “penghuni Bumi Sebelum Kita” yang ditulis oleh Muhammad Isa Dawud. Buku ini sudah terbit dengan berbagai macam terjemahan termasuk juga ada versi bahasa Melayu yang berjudul “Penduduk Bumi Sebelum Kita” yang diterbitkan di Malaysia.

Jika berdasarkan dari apa yang kita baca dari buku tersebut maka kita akan menemui beragam hal yang lebih bersifat imajiner berbanding fakta ilmiah. Membaca buku ini lebih seperti membaca novel daripada membaca sebuah buku sejarah yang faktual.

Walau begitu beberapa hal yang ditulis di buku ini berasal dari analisis penulis terhadap arti ayat suci 

Al Qur’an yang menyiratkan tentang awal mula penciptaan manusia. Jika kita berpegang pada beberapa ayat Al Qur’an memang dijumpai kunci-kunci rahasia yang mencerminkan bahwa kehidupan makhluk Bumi sebelum adam memang nyata adanya.

ilustrasi, sumber : herayantiyusuf.blogspot.co.id

Seperti yang kita ketahui bersama berdasarkan arkeologi memang makhluk-makhluk seperti Dinosaurus sudah hidup didunua sejak 200 juta tahun yang lalu hingga punah pada sekitar 65 juta tahun yang lalu. Rentang waktu jutaan tahun inilah yang mengusik benak kita jika kita mengaitan peradaban baru kita yang Bermula dari Nabi Adam, Idris, dan Banjir besar yang kemudian menenggelamkan semua peradaban pada masa Nabi Nuh.

Menurut Muhammad Isa Dawud, selain juga dihuni oleh makhluk purbakala sebenarnya pada suatu masa lalu bumi sudah dihuni oleh makhluk-makhluk yang menyerupai wujud kita sebagai manusia. Bahkan mereka memiliki peradaban yang jauh lebih hebat dari peradaban yang kita miliki sekarang.

Saya sendiri sangat setuju dengan pendapat Muhammad Isa Dawud dalam hal, bahwa sebelum Adam turun kedunia sebenarnya telah pernah ada makhluk berkaki dua dan memiliki intelegensia yang tinggi hidup didunia. Jadi bagi saya tak hanya kaum Homo Erectus ataupun Pithecanthropus yang ada sebelum kita. Pernah juga ada peradaban yang belum kita kenali sekarang yang sempat hidup dalam kemakmuran dan kemudian membuat kerusakan di muka bumi.

Buku Penghuni Bumi Sebelum Kita memang bisa jadi rujukan untuk memperluas pengetahuan kita tentang sandaran-sandaran pemikiran yang luas terkait alam sejarah. Namun dibeberapa lembaran akhir buku ini kita mendapati sesuatu yang bukan data faktual karena hanya berdasarkan dari hal-hal yang tidak logis. Jika kita memang mengakui bahwa ada makhluk yang hidup di dunia ini suatu ketika dulu namun berbeda dimensi dengan kita bukan berarti kita bebas mengutarakan segalanya dengan cara yang imajiner. Sebagai manusia yang hidup pada dimensi yang ada sekarang ini, kita harus mendapat penjelasan rasional meskipun terkait dimensi lain yang terkesan tidak rasional.

Dalam buku tersebut kita diarahkan untuk memahami bahwa ada makhluk ghaib golongan bangsa jin yang menghuni bumi ini sebelum Adam turun kebumi. Hal ini bisa saja benar dan bisa juga tidak, karena walau bagaimanapun hal seperti ini perlu penelitian yang mendalam. Saya sendiri berpendapat penghuni Bumi Sebelum kita itu tidak melulu harus makhluk halus yang tidak kasat mata. Mereka juga bisa hidup dalam dimensi yang sama dengan kita hanya saja mereka memang sudah mendahului kita karena kehendak dari Yang Maha Esa.

Poin paling penting yang saya setujui dari buku “Penghuni Bumi Sebelum Kita” ini adalah, penegasan bahwa Adam bukanlah makhluk berkaki dua pertama yang berjalan dengan tegak dimuka bumi ini. Ada berbagai macam tipe makhluk berkaki dua yang pernah hidup dimuka bumi ini sebelum kedatangan Adam. Hanya saja untuk golongan kita sebagai manusia. Adam memang manusia pertama, tetapi untuk golongan makhluk berkaki dua yang berjalan tegak dan memiliki otak dan perasaan Adam bukanlah yang pertama, masih ada makhluk lain yang pernah merasakan hidup didunia ini. Hal ini yang memang perlu dibuktikan secara ilmiah. Saya berkeyakinan suatu saat nanti cepat atau lambat akan ditemukan juga peradaban yang membuat kita heran dan kagum karena peradaban itu dibangun oleh kaum yang tidak kita kenali dan hidup ratusan ribu tahun sebelum Adam pertama kali diturunkan kedunia.