Sejarah Penyebab Terjadinya April Mop
Sebagian orang di Indonesia pada bulan April ini merayakan April Mop. Yaitu hari merayakan “kebohongan”. Dalam arti, pada tanggal 1 April ini kita diperbolehkan berbohong. Sehingga pada bulan ini ramailah orang yang mengerjai temannya dengan alasan April Mop. Namun, taukah sobat apa sebenarnya yang menyebabkan adanya April Mop ini? Kali ini kita akan membahasnya bersama.
Sejarah April Mop
Sejarah April Mop bermula dari sebuah negeri yang kini bernama Spanyol. Dahulunya, negeri Spanyol merupakan kekuasaan Islam yang bernama Andalusia sejak abad ke 8 Masehi hingga 15 Masehi. Munculnya April Mop tepat pada hari-hari terakhir kejatuhan bangsa Andalusia.
Sejak bersepakatnya Ratu Isabela dan Raja Ferdinan untuk menebarkan semangat anti “Moro” atau “Islam Spanyol”. Kerajaan Andalusia perlahan-lahan mulai tertekan oleh serangan bangsa Spanyol yang beragama Katolik.
Setelah berjatuhannya negeri-negeri Andalusia kedalam kekuasaan Spanyol. Umat Islam pun terdesak hingga ke Granada Kota terakhir Umat Islam yang berada di Spanyol selatan. Pada tanggal 1 April diadakan sweeping terhadap umat Islam dan Yahudi di Granada. Sejak saat itu kekuatan militer Granada sudah hancur dan tidak dapat melakukan perlawanan lagi.
Umay Islam dan Yahudi di Granada hanya memiliki dua pilihan. Menganut agama Kristen atau dibunuh. Hal ini membuat umat Muslim dan Yahudi yang masih tersisa di Granada terpaksa bersembunyi didalam rumah mereka masing-masing untuk melakukan perlawanan seadanya.
Mengetahui bahwa Umat Islam dan Yahudi Granada tidak akan menganut agama Kristen. Maka Para petinggi Spanyol mengeluarkan sebuah ide untuk mengadakan perdamian dimana “Umat Islam dan Yahudi akan dibiarkan tetap hidup dan menganut agama yang diimaninya dengan syarat harus keluar dari negeri Spanyol Katolik” untuk itu Raja telah mempersiapkan beberapa kapal untuk mengantarkan Umat Islam dan Yahudi Granada keluar dari Spanyol menuju Afrika Utara.
Mendengar hal ini umat Islam dan Yahudi menerimanya dengan hati senang. Apalagi melihat bukti bahwa beberapa kapal sudah ada dilautan Granada. Akhirnya Umat Islam dan Yahudi keluar dari rumah masing-masing dengan membawa peralatan seadanya untuk menuju kapal yang dituju.
Namun tak seperti yang dibayangkan sebelumnya ketika Umat Islam dan Yahudi sedang berjalan menuju ke Kapal dengan dikawal oleh pasukan Spanyol. Namun, tiba-tiba terlihat kapal yang katanya dipersiapkan untuk mengangkut orang Islam dan Yahudi itu terbakar di lautan. Melihat hal ini orang-orang Islam dan Yahudi panik dan memprotes hal tersebut. Namun, naasnya protes tersebut berubah menjadi pembantaian yang keji. Baik orang tua ataupun anak-anak semuanya dibantai oleh pasukan Spanyol.
Setelah pembantaian seluruh Umat Islam dan Yahudi tersebut. Orang-orang Spanyol yang belakangan tau bahwa Raja Spanyol telah menjamin keselamatan Umat Islam dan Yahudi merasa bersalah. Karena mereka membakar kapal dan menyerang Muslim tersebut dikarenakan perintah “bunuh” yang ada sebelumnya. Mereka tidak menerima kabar bahwa seharusnya mereka mejaga Umat Islam dan Yahudi hingga mencapai kapal yang mereka bakar itu. Untuk mengobati rasa bersalah tersebut, Paus menyatakan bahwa hari itu adalah hari bebas berbohong, hingga kemudian lebih terkenal dengan “April Mop”.
Demikianlah sejarah kelam disebalik peristiwa April Mop itu. Apakah anda masih ingin merayakannya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar